Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso akhirnya bersikap tegas atas gertakan agen pemain asal Korea Selatan (Korsel), Ko Ki Gu, Tae Sung-Yoon, yang menginginkan Persebaya mengikat Yoo Hong-Yul. Menurut Aji, dirinya tidak mau diintervsnsi oleh agen dalam menentukan pemain pilihannya.
Sung-Yoon memang 'memaksa' agar Persebaya 1927 juga merekrut gelandang kiri, Yoo Hong-Yul. Menurutnya hubungan Ki Gu dengan Hong-Yul sangat dekat. Berkat Hong-Yul pula Ki Gu mau datang ke Indonesia. Ia juga menggertak, jika Persebaya hanya mengikat satu diantara mereka, maka keduanya akan kembali ke negaranya, Korsel.
Menurutnya, mantan pemain Pohang Steelers ini berteman baik dengan Hong-Yul sejak keduanya bermain di Chunnam Dragons. Selain 'memaksa' agar Persebaya mengikat kedua pemainnya, Sung-Yoon juga mematok harga tinggi untuk Ki Gu. Selama semusim, ia meminta Ki Gu dibayar Rp 1.8 miliar.
"Tidak ada namanya paket. Kalau paket, dua-duanya tidak saya pakai," ucap Aji saat ditemui di Mess Eri Irianto, Selasa (8/2/2011) sore.
Ia beralasan sudah memberikan waktu pada Hong-Yul untuk memulihkan cederanya. Tapi hingga saat ini sang pemain belum juga sembuh 100 persen. "Dia sakit, jadi peluangnya cukup berat. Kita juga tidak bisa menunggu terlalu lama untuk kesembuhannya," jelas pria asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini.
Menurut Aji, ia tidak khawatir bakal kehilangan pemain asing bila batal mengontrak Ki Gu. Menurut info yang ia dapat, pendaftaran pemain LPI mundur dari 31 Januari menjadi Februari. "Saya dengarnya seperti itu," akunya.
Aji yakin, sebelum timnya menghadapi Bali De Vata, 20 Februari mendatang, timnya sudah mendapatkan dua pemain asing sisa. "Saya mau ke Bali harus ada pemain asing. Insya Allah dapat. Saya sangat yakin di Bali ada pemain asing baru," tutup ajihttp://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2011-02-08/92318/Aji:_Pemain_Paketan?_No_Way!
Sung-Yoon memang 'memaksa' agar Persebaya 1927 juga merekrut gelandang kiri, Yoo Hong-Yul. Menurutnya hubungan Ki Gu dengan Hong-Yul sangat dekat. Berkat Hong-Yul pula Ki Gu mau datang ke Indonesia. Ia juga menggertak, jika Persebaya hanya mengikat satu diantara mereka, maka keduanya akan kembali ke negaranya, Korsel.
Menurutnya, mantan pemain Pohang Steelers ini berteman baik dengan Hong-Yul sejak keduanya bermain di Chunnam Dragons. Selain 'memaksa' agar Persebaya mengikat kedua pemainnya, Sung-Yoon juga mematok harga tinggi untuk Ki Gu. Selama semusim, ia meminta Ki Gu dibayar Rp 1.8 miliar.
"Tidak ada namanya paket. Kalau paket, dua-duanya tidak saya pakai," ucap Aji saat ditemui di Mess Eri Irianto, Selasa (8/2/2011) sore.
Ia beralasan sudah memberikan waktu pada Hong-Yul untuk memulihkan cederanya. Tapi hingga saat ini sang pemain belum juga sembuh 100 persen. "Dia sakit, jadi peluangnya cukup berat. Kita juga tidak bisa menunggu terlalu lama untuk kesembuhannya," jelas pria asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini.
Menurut Aji, ia tidak khawatir bakal kehilangan pemain asing bila batal mengontrak Ki Gu. Menurut info yang ia dapat, pendaftaran pemain LPI mundur dari 31 Januari menjadi Februari. "Saya dengarnya seperti itu," akunya.
Aji yakin, sebelum timnya menghadapi Bali De Vata, 20 Februari mendatang, timnya sudah mendapatkan dua pemain asing sisa. "Saya mau ke Bali harus ada pemain asing. Insya Allah dapat. Saya sangat yakin di Bali ada pemain asing baru," tutup ajihttp://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2011-02-08/92318/Aji:_Pemain_Paketan?_No_Way!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.