Persebaya 1927 dalam tren positif di Liga Primer Indonesia (LPI). Dari empat laga, Andik Vermansyah selalu menyudahinya dengan tiga poin.
Sayang, ketika tim ini mencapai peak performance, Persebaya justru harus menunggu dua minggu untuk kembali bertanding.
Ini tak lepas dari belum jelasnya pengelola LPI menentukan klub ke-20. Seharusnya, tim asuhan Aji Santoso kembali bertanding, Minggu (13/2/2011) besok di stadion Gelora 10 Nopember. Tapi dalam jadwal memang tidak jelas siapa lawan tanding Persebaya. Sebab di sana hanya tertera xxx.
Akibat dari lambannya LPI menentukan tim ke-20, Persebaya 1927 pun harus menjadi korban. Usai bertandang ke markas Minangkabau FC, 5 Februari lalu, tim ini baru bertanding 20 Februari mendatang di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar lawan Bali De Vata. Itu berarti Persebaya absen tanding selama 15 hari.
KLIK LINK INI http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2011-02-10/92483/_Putar_Otak_Jaga_Peak_Peformance_Persebaya_1927
Sayang, ketika tim ini mencapai peak performance, Persebaya justru harus menunggu dua minggu untuk kembali bertanding.
Ini tak lepas dari belum jelasnya pengelola LPI menentukan klub ke-20. Seharusnya, tim asuhan Aji Santoso kembali bertanding, Minggu (13/2/2011) besok di stadion Gelora 10 Nopember. Tapi dalam jadwal memang tidak jelas siapa lawan tanding Persebaya. Sebab di sana hanya tertera xxx.
Akibat dari lambannya LPI menentukan tim ke-20, Persebaya 1927 pun harus menjadi korban. Usai bertandang ke markas Minangkabau FC, 5 Februari lalu, tim ini baru bertanding 20 Februari mendatang di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar lawan Bali De Vata. Itu berarti Persebaya absen tanding selama 15 hari.
KLIK LINK INI http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2011-02-10/92483/_Putar_Otak_Jaga_Peak_Peformance_Persebaya_1927
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.